Senin, 18 Juli 2011

Test Keperawanan

Tes keperawanan adalah proses melihat kelamin dari seorang remaja wanita atau wanita dewasa untuk mengetahui apakah mereka masih suci secara seksual atau tidak. Ini berdasarkan asumsi yang salah bahwa selaput dara seorang wanita hanya bisa robek akibat berhubungan seksual.
Kontroversi
Perhatian utama adalah apa yang dikerjakan petugas kesehatan untuk memeriksa keperawanan bukan merupakan cara yang akurat untuk memeriksa keperawanan itu sendiri. Secara umum seorang perempuan dikatakan perawan jika selaput daranya masih utuh (intak). Namun bagaimanapun, selaput dara  bisa robek karena masturbasi dan aktivitas nonseksual lainnya seperti mengendara kuda, gimnastik atau kekerasan fisik. Sehingga, robeknya selaput dara bukan merupakan indikator seorang wanita sudah tidak virgin lagi.

Wanita dianggap perawan apabila selaput dara atau hymen yang berada pada vagina belum robek! 

Hymen adalah lipatan membran yang menutup sebagian luar vagina. Bentuk selaput dara paling umum adalah sabit. Setelah seorang wanita melahirkan, selaput dara yang tertinggal disebut carunculae myrtiformes. Selaput dara tidak memiliki fungsi anatomi yang diketahui. Selaput dara biasanya tidak rusak karena olahraga atau menggunakan tampon. Di saat seorang wanita mencapai usia pubertas, selaput dara menjadi elastis. Hanya 43% wanita melaporkan pendarahan ketika mereka pertama kali melakukan senggama.

Pada umumnya selaput ini akan robek pada hubungan seksual yang pertama dimana saat itu terjadi penetrasi (penis masuk ke vagina) dan menyebabkan robekan. Namun untuk jenis hymen yang elastis, mungkin saja tidak terdapat robekan. Perlu diingat bahwa robekan pada selaput dara tidak harus selalu diakibatkan oleh hubungan seksual. Karena strukturnya yang tipis, penggunaan tampon dan olahraga berat juga dapat menyebabkan robekan pada selaput dara, meskipun sangat jarang sekali terjadi.

Berikut adalah contoh gambar selaput dara yang masih utuh (perawan):


Selaput dara memiliki bermacam - macam jenis:

  • Annular hymen: Selaput melingkari lubang vagina.
  • Septate hymen: Selaput yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
  • Cibriform hymen: Selaput ini juga ditandai beberapa lubang yang terbuka, tapi lebih kecil clan jumlahnya lebih banyak.
  • Introitus: Pada perempuan yang telah sering melakukan hubungan seksual / bersetubuh dengan laki - laki maka lubang selaput daranya akan membesar, namun masih menyisakan sedikit jaringan selaput dara atau biasa kita sebut Perempuan sudah tidak perawan (Gambar paling kanan atas).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar himen yang telah robek dibawah ini:



Perhatian: Ada juga keadaan dimana perempuan sudah berhubungan intim, namun himennya masih utuh, yang disebut himen yang elastis. 

http://citrajourney.wordpress.com/2009/06/01/tes-keperawanan/

2 komentar:

AMAR RAHMADANI mengatakan...

Bolg ini sangat bagus untuk bahan pelajaran, jangan di lihat sisi negatifnya, tetapi sisi positifnya terkandung lebih banyak baik untuk kaum hawa maupun kaum adam, banyak pelajaran yang bermanfaat agar kaum adam bisa menilai pasangan nya "MUKHRIM NYA".... :)...

AMAR RAHMADANI mengatakan...

Blog ini sangat menarik,,, bisa menjadi bahan pelajaran, tidak hanya bagi kaum hawa tp juga kaum adam, di mana bisa menilai pasangannya or "MUKHRIM NYA"... :)...