Minggu, 06 November 2011

♥♥ AKU INGIN ♥♥

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan api kepada kayu
yang menjadikannya abu,,,
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada,,,
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan warna yang tak sempat dilukiskan air kepada cahaya
yang menjadikannya bias nan indah,,,

-diilhami dari puisi karya Sapardi Djoko Damono-

Sabtu, 05 November 2011

˙·٠•●♥AKU INGIN♥●•٠·˙


♥♥♥ Aku ingin mencintaimu dengan sederhana,,,
seperti dingin dengan air yang menjadikannya salju,,, 
seperti gembira dengan bibir yang menjadikannya senyum,,,                             
seperti huruf dengan makna yang mejadikannya kata,,,
seperti khusyuk dengan kata yang menjadikannya doa,,,
seperti dirimu denganku yang menjadikannya satu
♥♥
-diilhami dari puisi karya Sapardi Djoko Damono-
  

Jumat, 04 November 2011

TEST KEPERJAKAAN PART II


boleh percaya boleh tidak,,, karena sebenarnya saya sendiri juga tidak tahu banyak tentang hal ini,,,,
melanjutkan  tulisan saya beberapa waktu yang lalu tentang TEST KEPERJAKAAN,,,,yuuppp,,,,ini hanya untuk lucu-lucuan saja,,,tak bermaksud menyinggung siapapun,,,,maaf loohh buat yang merasa sudah tidak perjaka,,,hahahahhaa,,,
berdasarkan sumber yang saya baca,,,ada beberapa perubahan fisik dari cowok yang sudah TIDAK PERJAKA,,, (LOL)

  • pada bagian lutut akan berbunyi ketika dipukul,,,kenapa bisa demikian,,??? karena hal itu mengindikasikan bahwa kosongnya cadangan protein yang tersimpan pada lutut,,, (cowok yang sering melakukan hubungan intim akan kehilangan protein dalam tulang karena sering dikeluarkan dalam bentuk sperma),,,
  • Kelopak mata bagian bawah seorang perjaka berwarna cerah, ini dikarenakan mereka tidak mengeluarkan energi besar untuk melakukan aktivitas ejakulasi, sebaliknya laki laki yang sudah tidak perjaka memiliki kelopak mata berbentuk cekung dan berwarna kehitaman akibat energi dalam tubuh keluar bersama ejakulasi yang terjadi,,, 
  • perut pada bagian pinggang mulai kendor,,,hal ini dikarenakan ketika cowok mengalami titik puncak kenikmatan, syaraf-syaraf pada bagian pinggang dan sekitarnya akan tegang, dan ketika puncak kenikmatan itu usai, secara spontan syaraf-syaraf itu akan mengendur,,, tapi bukan berarti cowok yang gendut dengan perut dan pinggang besar itu sudah tidak perjaka lohhh,,,,hehehehe
  • mudah loyo dan cepat ejakulasi,,,ini dikarenakan cowok tersebut sudah hafal dan faham nikmatnya sehingga otaknya bekerja lebih cepat dari biasanya,,,, 
  • warna penis,,,denger-denger sii warna penis cowok yang sudah tidak perjaka itu kehitaman dan gelap,,kadang terdapat cacat karena sering bergesekan, sedangkan cowok yang masih perjaka itu warna penisnya kemerahan,,,uupppzzzz,,, #masa harus dilihat dulu,,,hahahaaa
  • cowok yang masih perjaka akan sering mengalami mimpi basah,,, sedangakan cowok yang sudah tidak perjaka tidak akan mengalami mimpi seperti itu lagi,,,,
okeee,,sekarang lihatlah diri anda,,,,masih perjaka kah anda,,,?????(dance)(dance)(dance)

Senin, 22 Agustus 2011

۩ Harapan ۩

harapan adalah penghubung antara pedihnya keadaan dengan indahnya bersyukur,,,hanya harapan yang membuat semuanya bertahan hingga hari ini dan membuat ku lalai akan pedihnya keadaan yang membawaku,,,,,,aku hanya ingin kau bersamaku dengan harapanku,,,tetaplah tinggal untuk menemaniku berjalan mencapai ujung harapan itu,,,meskipun kaki ini sering tersandung kerana kau tak menerangiku langkahku,,,meskipun aku sering terjatuh karena kau tak menggenggam jemariku,,,dan meskipun kau tak membantuku bangkit ketika hati ini letih menempuh perjalanan panjang itu,,,aku tak peduli,,,karena aku butuh dirimu dengan ketersediaanmu bersamaku, bukan dirimu dengan pelayananmu terhadapku,,,

Rabu, 27 Juli 2011

Tentang Pilihan

pilihan seorang perempuan dibelahan dunia manapun lebih cenderung ditentukan oleh pola budaya yang telah diinternalisasikan di dalam benaknya daripada preferensi pribadi,,,
terlebih jika preferensi itu membentur tembok realitas yang tak pernah memiliki konstanta kepastian tentang baik dan buruk,,,
maka satu-satunya konsekuensi yang harus ditanggung perempuan adalah terbatasnya pilihan yang menghampiri mereka,,,
adilkah,,,??????

Lewat Tengah Malam

seperti malam-malam sebelumnya,,,
aku masih terjaga dalam sendiriku,,,
dalam sepiku,,,
dalam kekecewaan hatiku,,,
aku mencoba memahami diriku,,,
memahami dirimu,,,
memahami tentang kita,,,
dan semua yang ada dihadapku,,,
namun tetap saja semua tak ada artinya ketika rasa saling menghargai itu tak ada,,,
aku tersenyum dalam sedihku,,,
aku tertawa dalam tangisku,,,
aku memilih setia meskipun tanganku mengepal kecewa,,,
aku berusaha tegar dan tetap tinggal dengan hati yang menyimpan amarah,,
aku membisu namun tak ingin hilang dalam pemberontakan pasif ku,,,


inilah aku dengan diriku,,,
inilah aku dengan sabarku,,,
inilah aku dengan doa'ku,,,
inilah aku dengan rasa sayangku,,,
mengertilah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 


Senin, 25 Juli 2011

TEST KEPERJAKAAN

banyak  yang membahas tentang keperawananPhotobucket, dengan egoisnya para kaum Adam yang SOK SUCI memandang bahwa wanita yang tidak perawan adalah wanita rendahan,,,,,Photobucket
Sebagian pria di dunia tidak perjaka tapi mereka malu mendapatkan perempuan yang tidak perawan,,,sungguh sadis,,,,!!!!!!!!!!!

bagi wanita yang ingin mengetes keperjakaan, sebenarnya gampang saja tanpa harus bertemu atau bertatap muka dengan mereka,,, 
Saya yakin sebagian besar para netter wanita mendapatkan kekasih di dunia maya jadi benyak yang belum pernah bertatap muka dengan mereka, so,,,, bagaimana mengetesnya??
  1. Dari getaran suara, ini adalah analysis saya yang paling mujarab , yaitu ketika kita voice chat/menelpon dengarkan dengan baik getaran suara nya,,,biasanya mereka yang sudah tidak perjaka mempunyai suara yang lebih berwibawa/terkesan kebapakan,,,,jadi para pria kudu hati-hati nih kalau voice chat sama diriku,,,,Photobucket
  2. Cara berbicara, cara pria yang tidak perjaka berbicara biasanya terkesan lebih sabar dibandingkan dengan pria yang masih perjaka.Photobucket
  3. Perhatian, Dari segi ini biasanya mereka memang lebih perhatian dibandingkan pria yang tidak perjaka, dan kita akan merasa lebih nyaman untuk curhat dengan mereka,,,,Photobucket
itu saja tips paling mudah apabila belum pernah bertemu dengan mereka, untuk yang sudah bertatap muka dengan mereka, lebih gampang mendeteksinya, yaitu dari bentuk tubuh, cara berjalan, bahasa yang digunakan, cara memberikan perhatian, dan lain-lain. Tips yang no.2 dan no.3 berlaku juga buat pria yang playboy,,,,!!!!!!!!!!!
 

Senin, 18 Juli 2011

Test Keperawanan

Tes keperawanan adalah proses melihat kelamin dari seorang remaja wanita atau wanita dewasa untuk mengetahui apakah mereka masih suci secara seksual atau tidak. Ini berdasarkan asumsi yang salah bahwa selaput dara seorang wanita hanya bisa robek akibat berhubungan seksual.
Kontroversi
Perhatian utama adalah apa yang dikerjakan petugas kesehatan untuk memeriksa keperawanan bukan merupakan cara yang akurat untuk memeriksa keperawanan itu sendiri. Secara umum seorang perempuan dikatakan perawan jika selaput daranya masih utuh (intak). Namun bagaimanapun, selaput dara  bisa robek karena masturbasi dan aktivitas nonseksual lainnya seperti mengendara kuda, gimnastik atau kekerasan fisik. Sehingga, robeknya selaput dara bukan merupakan indikator seorang wanita sudah tidak virgin lagi.

Wanita dianggap perawan apabila selaput dara atau hymen yang berada pada vagina belum robek! 

Hymen adalah lipatan membran yang menutup sebagian luar vagina. Bentuk selaput dara paling umum adalah sabit. Setelah seorang wanita melahirkan, selaput dara yang tertinggal disebut carunculae myrtiformes. Selaput dara tidak memiliki fungsi anatomi yang diketahui. Selaput dara biasanya tidak rusak karena olahraga atau menggunakan tampon. Di saat seorang wanita mencapai usia pubertas, selaput dara menjadi elastis. Hanya 43% wanita melaporkan pendarahan ketika mereka pertama kali melakukan senggama.

Pada umumnya selaput ini akan robek pada hubungan seksual yang pertama dimana saat itu terjadi penetrasi (penis masuk ke vagina) dan menyebabkan robekan. Namun untuk jenis hymen yang elastis, mungkin saja tidak terdapat robekan. Perlu diingat bahwa robekan pada selaput dara tidak harus selalu diakibatkan oleh hubungan seksual. Karena strukturnya yang tipis, penggunaan tampon dan olahraga berat juga dapat menyebabkan robekan pada selaput dara, meskipun sangat jarang sekali terjadi.

Berikut adalah contoh gambar selaput dara yang masih utuh (perawan):


Selaput dara memiliki bermacam - macam jenis:

  • Annular hymen: Selaput melingkari lubang vagina.
  • Septate hymen: Selaput yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
  • Cibriform hymen: Selaput ini juga ditandai beberapa lubang yang terbuka, tapi lebih kecil clan jumlahnya lebih banyak.
  • Introitus: Pada perempuan yang telah sering melakukan hubungan seksual / bersetubuh dengan laki - laki maka lubang selaput daranya akan membesar, namun masih menyisakan sedikit jaringan selaput dara atau biasa kita sebut Perempuan sudah tidak perawan (Gambar paling kanan atas).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar himen yang telah robek dibawah ini:



Perhatian: Ada juga keadaan dimana perempuan sudah berhubungan intim, namun himennya masih utuh, yang disebut himen yang elastis. 

http://citrajourney.wordpress.com/2009/06/01/tes-keperawanan/

Rabu, 22 Juni 2011

Lets Pray

Aku memohon agar Kau pilihkan mana yang baik menurutMu,,,dan aku memohon Kau beri kepastian atas ketentuanMu dan aku memohon dengan kemurahanMu yang Agung,,,karena sesungguhnya Kaulah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi,,,Jika ia baik bagiku, agamaku, kehidupanku, dan baik pula akibatnya bagiku, maka dekatkanlah aku dengannya, dan mudahkanlah bagiku, kemudian berikanlah keberkahan bagiku di dalamnya,,,Namun jika Kau mengetahui bahwa ia tak baik bagiku, agamaku, kehidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku, maka jauhkanlah aku darinya dan jauhkanlah ia dariku,,,seperti jauhnya timur dan barat,,,dan berikan kebaikan dimana saja aku berada, kemudian berikanlah aku kerelaan atasnya,,,

Teknik Pengolahan Limbah Cair (Pengolahan Sekunder)

Pengolahan sekunder disebut juga pengolahan biologis karena melibatkan aksi beberapa mikroba yang ada pada limbah ataupun penambahan beberapa mikroba ke dalam sistem tersebut.
Adapun reactor yang digunakan adalah sebagai berikut :

A. Lumpur Aktif (Activated Sludge Process)
Pengolahan limbah dengan sistem lumpur aktif mulai dikembangkan di Inggris pada tahun 1914 oleh Ardern dan Lockett, dan dinamakan lumpur aktif karena prosesnya melibatkan massa mikroorganisme yang aktif, dan mampu menstabilkan limbah secara aerobik. Istilah lumpur aktif diterapkan baik pada proses maupun padatan biologis di dalam unit pengolahan.



                                                          Gambar 1. Proses Lumpur Aktif
Cara kerja :
  1. Setelah dilakukan penyaringan dan equalisasi, air limbah dimasukkan kedalam bak pengendap awal untuk menurunkan suspended solid.
  2. Limbah cair dimasukkan ke dalam tangki aerasi di mana terjadi pencampuran dengan mikroorganisme yang aktif (lumpur aktif). Mikroorganisme inilah yang melakukan penguraian dan menghilangkan kandungan organik dari limbah secara aerobik. Oksigen yang dibutuhkan untuk reaksi mikroorganisme tersebut diberikan dengan cara memasukkan udara ke dalam tangki aerasi dengan blower.Aerasi ini juga berfungsi untuk mencampur limbah cair dengan lumpur aktif, hingga terjadi kontak yang intensif.
  3. Campuran limbah cair yang sudah diolah dan lumpur aktif dimasukkan ke tangki sedimentasi di mana lumpur aktif diendapkan, sedangkan supernatant dikeluarkan sebagai effluen dari proses.
  4. Sebagian besar lumpur aktif yang diendapkan di tangki sedimentasi tersebut dikembalikan ke tangki aerasi sebagai return sludge supaya konsentrasi mikroorganisme dalam tangki aerasinya tetap sama dan sisanya dikeluarkan sebagai excess sludge.
Kelebihan :
  • daya larut oksigen dalam air limbah lebih besar
  • efisiensi proses lebih tinggi
  • cocok untuk pengolahan air limbah dengan debit kecil untuk polutan organik yang susah terdegradasi
Kekurangan :
  •  Areal instalasi luas, sehingga membutuhkan dana investasi cukup besar, akibatnya pemanfaatan teknologi lumpur aktif menjadi tidak efisien di Indonesia.
  • Proses operasional yang rumit mengingat proses lumpur aktif memerlukan pengawasan yang cukup ketat seperti kondisi suhu dan bulking control proses endapan.
  • Membutuhkan energi yang besar
  • Membutuhkan operator yang terampil dan disiplin dalam mengatur jumlah massa mikroba dalam reactor
  • Membutuhkan penanganan lumpur lebih lanjut.

B. Lagun Aerasi
Lagun Aerasi merupakan unit penanganan biologic dimana kebutuhan oksigen dipenuhi dengan peralatan aerasi mekanik. Suplai oksigen secara kontinyu mendukung lagun aerasi untuk menangani air limbah per unit volume per hari.
Lagun adalah sebuah kolam yang dilengkapai dengan aerator, sistem lagun mirip dengan kolam oksidasi. Lagoon adalah sejenis kolam tertentu dengan ukuran yang luas dan mampu menampung limbah cair dalam volume besar juga karena terjadinya proses oksidasi alamiah dan fotosintesa algae.




                                                      Gambar 2. Lagun Aerasi

Cara Kerja :
Lagun aerasi mempunyai proses kera yang hampir sama dengan proses kerja lumpur aktif, bedanya adalah dalam hal pengembalian lumpur. Pada Lagun aerasi lumpur tidak dikembalikan. Aerator langsung beroprasi di atas permukaan Lagun dan menggoncang seluruh permukaan limbah agar dapat tercampur merata antara udara dan limbah. Mikroorganisme memanfaatkan limbah sebagai sumber energi. Yang penting disini adalah berapa kilogram oksigen dapat ditransfer untuk kebutuhan kolam.
Kelebihan :
  • Biaya pemeliharaan rendah
  • Effluent yang dihasilkan baik
  • Biaya instalasi awal rendah
  • Tidak menimbulkan bau
Kekurangan :
  • Masih membutuhkan lahan yang luas, walaupun lebih kecil jika dibandingkan dengan kolam oksidasi
  • Membutuhkan energi yang besar, karena disamping untuk suplai oksigen juga untuk pengadukan secara sempurna, khususnya yang aerobic penuh.

C. Oxidation Ditch (Parit Oksidasi)
Oxidation ditch adalah bak berbentuk parit yang digunakan untuk mengolah air limbah dengan memanfaatkan oksigen (kondisi aerob).
Kolam oksidasi ini biasanya digunakan untuk proses pemurnian air limbah setelah mengalami proses pendahuluan. Fungsi utamanya adalah untuk penurunan kandungan bakteri yang ada dalam air limbah setelah pengolahan.

                                                   Gambar 3. Proses Oxidation Ditch

Cara Kerja
    1. Air limbah diskrin dulu dengan coarse screen dan dikominusi dengan comminutor agar ranting dan sampah menjadi berukuran kecil dan dapat disisihkan.
    2. Setelah itu air limbah dialirkan ke dalam grit chamber untuk menyisihkan pasirnya.
    3. Tahap selanjutnya adalah primary settling tank yang berfungsi mengendapkan partikel yang lolos dari grit chamber. Efluen settling tank ini selanjutnya masuk ke parit oksidasi. Pada setiap unitnya, air limbah selalu mengalami pengenceran (dilusi) otomatis ketika kembali mengalir melewati bagian inlet. Faktor dilusi ini bisa mencapai nilai 20 s.d 30 sehingga nyaris teraduk sempurna meskipun bentuk baknya mendukung aliran plug flow, yakni hanya teraduk pada arah radial saja dengan aliran yang searah (unidirectional). Influennya serta merta bercampur dengan air limbah yang sudah dioksigenasi dan mengalami fase kekurangan oksigen. Pengulangan ini berlangsung terus-menerus selama pengoperasian parit oksidasi.

    Kelebihan :
    • Biaya rendah

    Kekurangan :
    • Membutuhkan lahan yang luas
    • Efisiensi penurunan zat organik sangat terbatas, (influen + 200 mg/lt BOD, efluen + 50 mg/l BOD) dan masih mengandung zat padat tersuspensi yang tinggi dari adanya algae (100 – 200 mg/l).
    • Efisiensi tidak stabil (menurun pada malam hari) karena proses photosyntesa terhenti.

    D. Rotating Biological Contactors (RBC)
    Rotating Biological Contactor (RBC) adalah suatu proses perngolahan air limbah secara biologis yang terdiri atas didsc melingkar yang diputar oleh poros dengan kecepatan tertentu. Unit pengolahan ini berotasi dengan pusat pada sumbu atau as yang digerakkan oleh motor drive system dari diffuser yang dibenam dalam air limbah, dibawah media.


                                                Gambar 4. Rotating Biological Contactor
    Cara Kerja :
    Mekanisme aerasi terjadi ketika mikroba terpapar oksigen di luar air limbah sehingga terjadi pelarutan oksigen akibat difusi. Sesaat kemudian, mikroba ini tercelup lagi ke dalam air limbah sekaligus memberikan oksigen kepada mikroba yang tersuspensi di dalam bak. Bersamaan dengan itu terjadi juga reintake material organik dan anorganik yang merekat didalam biofilm. Tetesan air berbutir-butir yang jatuh dari media plastik dan bagian biofilm yang merekat dipermukaan plastik juga memberikan peluang reaerasi. Begitu seterusnya secara kontinyu 24jam sehari, ada yang bagian terendam, ada bagian yang terpapar oksigen.
    Kelebihan :
    • Mudah dioperasikan,
    • Mudah dalam perawatan
    • Tidak membutuhkan banyak lahan
    • Beberapa variasi parameter dapat di kontrol seperti kecepatan putaran disc, resirkulasi, dan waktu detensi.
    Kekurangan :
    • Kerusakan pada materialnya seoerti as, coupling, bearing, rantai, gear box, motor listrik, dll.
    • Biaya kapital dan pemasangan mahal
    • Biaya investasi mahal jika debit airnya besar.

    E. Trickling Filter (Saringan Menetes)
    Trickling Filter merupakan salah satu aplikasi pengolahan air limbah dengan memanfaatkan teknologi Biofilm. Trickling filter ini terdiri dari suatu bak dengan media fermiabel untuk pertumbuhan organisme yang tersusun oleh materi lapisan yang kasar, keras, tajam dan kedap air.
    Kegunaannya adalah untuk mengolah air limbah dengan dengan mekanisme air yang jatuh mengalir perlahan-lahan melalui melalui lapisan batu untuk kemudian tersaring.


                                                     Gambar 5. Metode Trickling Filter
    Cara Kerja :
    1. Air limbah dialirkan ke bak pengendapan awal untuk mengendapakan padatan tersuspensi
    2. Selanjutnya Air limbah dialirkan ke bak Trickling Filter melalui pipa berlubang yang berputar, kemudian keluar melalui pipa under-drain yang ada didasar bak dan keluar melalui saluran efluen.
    3. Air limbah dialirkan ke bak pengendapan akhir dan limpasan dari bak pengendapan akhir merupakan air olahan.
    4. Lumpur yang mengendap selanjutnya disirkulasikan ke inlet bak pengendapan awal
    Kelebihan :
    • Tidak membutuhkan lahan yang luas
    • Operator tidak perlu terampil
    Kekurangan :
    • Sering timbul lalat dan bau yang timbul dari reaktor, karena suplai oksigen tidak merata
    • Sering terjadi pengelupasan biofilm
    • Timbul sumbatan
    • Hanya untuk mengolah limbah encer dengan beban BOD rendah

    Selasa, 21 Juni 2011

    Aku Rindu

    Merindu kian menghampiriku,,,
    Berharap ada pelangi mewarnai dan memberi cahaya di dalam lukisan hatiku,,,
    Terangi warna indah dengan setia,,,
    Basuh lukaku,,,
    Aku merindumu seperti ku menanti tetesan pertama air hujan yang jatuh ke tanah,,,
    Basahi dan dinginkan api hatiku yang terbakar kecewa,,,

    Kementrian Perindustrian RI_Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta

    Jenis Perguruan Tinggi : Kedinasan

    Alamat
    Kampus I :
    Jl. ATEKA, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta
    Kampus II :
    Jl. Ringroad Selatan, Dusun Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta

    Profil ATK YOGYAKARTA
    Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta berada dibawah pengelolaan Departemen
    Perindustrian, merupakan Lembaga Perguruan Tinggi Kedinasan yang menyelenggarakan
    Program Diploma Tiga (D.III) bidang Teknologi Kulit. Pembinaan lebih lanjut terhadap Akademi Teknologi Kulit dilimpahkan pada Perguruan Tinggi Pembina setempat yaitu Univeritas Gajah Mada Yogyakarta. (http://www.jogjasecure.com/v2/klien.pdf)

    Pada tahun 1954 Departemen Perindustrian menyelenggarakan Kursus Perkulitan yang di sebut Kursus C, merupakan Kursus Lanjut setingkat Akademi. Tujuan Pendidikan/Kursus ini semula hanya untuk memenuhi tenaga teknis dalam menunjang kegiatan Balai Penelitian Kulit, disamping untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis Industri Perkulitan di bawah pengelolaan Pemerintah dan Swasta yang dikoordinir oleh Pemerintah sebagai sarana penyuluhan.
    Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat Nomor. 489/TU tanggal 15 Januari 1959, Kursus C kemudian ditingkatkan statusnya menjadi Sekolah Kulit Tinggi (SKT), yang berkedudukan di Jl. Sukonandi No. 3 Yogyakarta, menjadi satu dengan Balai Penelitian Kulit.
    Ijasah Sekolah Kulit Tinggi setingkat dengan Ijasah Akademik, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian Rakyat No. 193 /PMR/64 tanggal 22 April 1964.
    Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PNPR Nupiksa Yasa Nomor : 579/1.2/N.Y, tanggal 27 Maret 1962, maka sejak 1 September 1958 Sekolah Tinggi Kulit di ubah statusnya menjadi Akademi, dengan nama : Akademi Kulit. Perubahan ini berdasarkan pada tuntutan adanya Pendidikan setingkat Akademi yang mampu mencetak kader bidang perkulitan/teknologi kulit, untuk meningkatkan kualitas industri Perkulitan untuk keperluan ekspor.

    Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PNPR Nupiksa Yasa Nomor : 36/4.3.1/NY/1967 tanggal 15 Pebruari 1967, nama Akademi Kulit diubah menjadi Akademi Teknologi Kulit, dan selanjutnya dikukuhkan dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No. 311/M/SK/8/1976 tanggal 6 Agustus 1976, kepada mahasiswa ATK yang telah lulus diberikan ijasah Sarjana Muda bidang Teknologi Kulit dan berhak memakai gelar B.Sc.
    Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 15 Tahun 1974, maka pembinaan dan pengembangan aspek Akademi dari semua pendidikan formal di Indonesia merupakan tugas, tanggung jawab, dan wewenang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

    Atas dasar Kepres 15 Tahun 1974 tersebut diatas, kemudian ditindak lanjuti dengan Keputusan Bersama antara Menteri Perindustrian dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No : 276/M/SK/VI/1981 0187/0/1981 tanggal 6 Juni 1981, tentang Penetapan Akademi Teknologi Kulit yang berada dibawah pengelolaan Departemen Perindustrian, merupakan Lembaga Perguruan Tinggi Kedinasan yang menyelenggarakan Program Diploma Tiga (D.III) bidang Teknologi Kulit. Pembinaan lebih lanjut terhadap Akademi Teknologi Kulit dilimpahkan pada Perguruan Tinggi Pembina setempat yaitu Univeritas Gajah Mada Yogyakarta.
    Sampai dengan tahun Akademik 1998/1999 Akademi Teknologi Kulit mempunyai 3 (tiga) Jurusan/Program Studi, yaitu:

    1. Teknologi Bahan Kulit, Karet dan Plastik
    2. Teknologi Pengolahan Kulit
    3. Teknologi Barang Jadi

    Namun sesuai dengan Kebijakan Departemen Perindustrian dan Perdagangan, melalui pengarahan dari Kepala Pusbinlat Departemen Perindustrian dan Perdagangan, maka pada tahun Kuliah 1999/2000 ATK kembali ke "Core Education" semula yaitu peninjauan kembali jurusan, penyempurnaan kurikulum serta menetapkan bahwa mulai tahun akademik 1999/2000, Akademi Teknologi Kulit memiliki 2(dua) Jurusan/Program Studi, yaitu:

    1. Teknologi Proses Pengolahan Kulit
    2. Desain dan Teknologi Sepatu/Produk Kulit

    Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, maka mahasiswa yang telah lulus pendidikan di ATK berhak mendapat sebutan Ahli Madya Teknologi Kulit (A.Md TK).

    Kemudian menjawab kebutuhan spesifikasi unggulan yang akan menentukan kualitas lulusan, mulai tahun 2004 diterapkan Kurikulum Baru Berbasis Kopetensi yang mengacu pada Keputusan Mendiknas Nomor: 232/U/2000 dan 045/U/2002, serta untuk memenuhi kebutuhan industri dilakukan perubahan dan pengembangan program studi menjadi empat (4), yaitu :

    1. Teknologi Bahan Kulit, Karet dan Plastik
    2. Teknologi Pengolahan Kulit
    3. Desain dan Teknologi Sepatu
    4. Desain dan Teknologi Produk Kulit
    http://www.atk.ac.id/